Senin, 25 Maret 2013

ketika rasa bosan ataupun malas melanda (kisah)

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Suatu siang yg terik, ada seorang akhwat ne yg lagi bersantai. Dia sedang OL dan melihat-lihat fb teman” lamanya. Mereka berubah sekarang, mereka begitu “menikmati” hidup ini dengan berkumpul have fun dg teman”nya, jalan” kesana kemari. Terbesit rasa iri pada hati si akhwat ini, sehingga diapun merasa malas untuk berangkat liqo’ siang itu. Tapi dia berusaha untuk melawan rasa malas itu, dengan ‘terpaksa’ si akhwat itu mandi & bergegas berangkat ke kampus untuk liqo’.
Si akhwat pun bergegas menstater montornya menuju ke kampus. Ketika di jalan, akhwat ini pun merenung & menangis. Hati kecilnya berkata “ya Allah begitu tidak bersyukurnya hamba-Mu ini. Engkau t’lah memberikan nikmat iman & teman-temam sedemikian menjagaku, tapi aku malah iri kepada hal yg bathil. Astagfirullah...”
Air mata si akhwat ini semakin deras ketika dia mengingat nikmatnya berkumpul dangan orang” shalih & salihah, berkumpul dalam halaqah, nikmat mencintai Allah & Rosulullah. Semua nikmat ini tidak akan didapat dengan have fun jalan” ngalor ngidul,  dengan bersantai-santai & semua nikmat ini tidak mereka punya. Kemudian si akhwat ingat kata-kata ini “Dunia adalah PENJARA bagi orang mukmin, tapi SURGA bagi orang kafir”.

Semangat akhwat berkobar kembali, dia sangat bersyukur karena Allah telah memberikan jalan yg terindah bagi dunia & akhiratnya. Dia berdoa agar Allah mengistiqomahkannya di jalan dakwah ini, aamiin.