بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
-----------------------------------------
Semarang, 20-21 Desember 2013
Mabit (malam bina iman & taqwa) ini adalah pertama bagiku. Seharusnya kami kumpul ba'da ashar di masjid kampusku. Namun karena ada satu kewajiban yang harus aku lakukan (ngelesi muridku sayang). Finally aku berangkat ke tkp jam 5, lokasi mabit ada di Semarang Indah. Kuterjang hujan yang mengguyur semarang sore itu demi kamu *eaaa apaan sih.. Dengan berbekal sms ancer-ancer dari Anin, aku telusuri jalan semarang indah sepanjang banjir kanal. Aku cari-cari mana indom*rtnya tapi ga ketemu-ketemu, akhirnya aku pilih salah satu gang yang disitu ada tulisan blok D. Aku telpon deh mbak Mulia untuk memastikan, akhirnya aku keluar gang itu mencari palang hijau yang dimaksud mbak Mul. Karena keterbatasan penglihatanku & kondisi jalan yang hujan, mendung sehingga aku tersesat again. Untung mbak Mulia waktu ke indom*rt lihat tulisan blok D, langsung deh aku kembali ke gang pertama yang ku masuki tadi.
Sesampainya di tkp, yang lain lagi pada tilawah. Capcus deh aku milih kamar yang bakal aku tempatin buat tidur. Si ipih alias Tika (salah satu sahabatku, temen seliqoan jg) ngajak aku ke kamar yg ada AC+TV nya, lumayan dapet VIP. Hihi.. Rumah tempat aku mabit adalah rumah produksi roti salah satu murrobi di kampusku. Buru-buru deh aku bersihin kaki trus sholat. Selesai sholat, pemateri pertama datang. Pemateri pertama ini adalah yang punya rumah, umi Mila. Berikut ringkasan materi yang disampaikan (maaf ya kalau ga beraturan, hehe)
*-*
"Belum beriman seseorang kalau belum mencintai saudaranya seperti dirinya sendiri"
QS. Al Kahf : 110 -> jika kita ingin berjumpa dgn Allah, maka beramal shaleh ...
Fastabiqul Khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan)
Ketika ada orang yang memberi saran, maka bersyukurlah. Itu merupakan suatu nikmat, karena ketika kita salah masih ada orang yang mau mengingatkan kita.
Bentuk syukur kepada Allah adalah kuliah sungguh2, tidak malas! *teguran untuk diri sendiri
Supaya kita tidak menjadi minoritaa -> "Tegakan Islam di dalam dirimu, maka Islam akan tegak di bumi."
Tanda2 Islam akan bangkit, salah satunya adalah tidak tidur setelah subuh.
Dakwah Kampus:
*Objek : mahasiswa, dosen, karyawan.
*Manhaj/cara : ikuti cara Rosulullah (dgn kekuatan akhlak)
Dakwah itu butuh kreativitas.
Masing2 dari kita mencari orang yang akan melanjutkab estafet dakwah kita ketika kita sudah "pensiun" dari organisasi kampus.
*Marhalah/tingkatan dakwah : Rohis, mulai masuk lini2 kampus, dakwah akademis ke dosen.
Perlu diingat & diperhatikan buat kita para ADK, yg kita transfer/wariskan ke generasi penerus estafet dakwah kita bukanlah hanya RKT/proker saja. Namun lebih dari itu, yaitu MIMPI. Bagaimana & mau dibawa kemana LDK kita kedepan.
*-*
Setelah materi, kami diberi kertas kosong & diberi 2 pertanyaan. Pertanyaan pertama, "siapa orang yg antum cintai di tarbiyah ini?" Pertanyaan ke-2, "Apa impian antum untuk BAI kedepannya?". Kemudian semua kertas dikumpulkan dan dikoreksi sama murobbi2 yang lain untuk mencocokan mimpi-mimpi kami untuk LDK, serta kandidat yang paling dicintai.
Di urutan pertama ada Ukh. Desty, beliau adalah ketua annisa BAI. Beliau orangnya kalem, penyabar, ramah, akhwat sejati deh.
Di posisi ke-2 ada Ukh. Ratna, belia hampir sama seperti ukh. Desty, kalem, ramah, sabar dan sangat friendly, mudah bergaul pokoknya. Hampir semua orang kagum sama beliau berdua.
Dan di posisi terakhir alias posisi ke-2 ada Mariska, entah kenapa dia bisa terpilih. Padahal menurutku biasa aja. Ga kalem, gahol, bukan kayak akhwat dh pokonya. *entah kenapa akhir2 ini rasa percaya diri turun drastis, merasa diri ini ga ada bagusnya :'( astaghfirullah...