Minggu, 26 Mei 2013

Berlalu dan Tak Akan Pernah Kembali


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Waktu...
dia tak akan pernah berhenti untuk berputar
tak akan pernah kembali
terus berjalan tanpa henti
tanpa melihat ke belakang lagi

Begitu banyak waktu yang telah terbuang percuma
tak terasa hingga sisa waktuku semakin berkurang

Namun umur yang telah dilalui tak begitu berarti
tak ada manfaat di masa lalu
yang ada hanyalah tumpukan dosa
hanya bisa membuat orang lain marah, kecewa, sakit :'(

Berharganya waktu ketika...
kita tidak bisa memanfaatkannya dengan baik
tak bisa menjalankan amanah kita sebagai seorang hamba dengan baik

yang ada penyesalan, siksaan tanpa henti dan keinginan untuk memutar waktu kembali..

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ketika...
aku masih bisa berlari
aku masih bisa bercanda
aku masih bisa bersantai dengan kenikmatan dunia
aku masih bisa menyatakan "I love you" kepada ayah ibuku
aku masih bisa bermimpi untuk mewujudkan apa yang aku inginkan
aku masih bisa bertemu dengan sadara-saudaraku kaum muslim
aku masih bisa menuntut ilmu
berkumpul dalam sebuah majlis ilmu

Namun ketika aku terbangun, itu semua hanyalah sebuah bunga mimpi
yang ku lihat adalah orang-orang yang kusayang menangis di sekitar ragaku yang diam membisu
ketika kusadari ruh telah terpisah dari raganya
kusadari pula waktu berhenti berputar
tak ada yang bisa aku lakukan lagi
tak bisa aku mengumpulkan bekal untuk kehidupan abadiku
saat itu adalah puncak penyesalanku
mengapa aku tak menghiraukan seruan Allah
mengapa aku membantah perintah-Nya
melanggar janjiku pada-Nya
menyia-nyiakan waktuku di dunia untuk menikmati gemerlapnya dunia yang fana
kini kusadar perhiasan dunia sangat melalaikan hingga aku lupa akan bekal kehidupan abadiku

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kita tak pernah tau
apakah 1 detik kemudian kita masih bernafas?
apakah 1 detik kemudian kita masih dalam keadaan sehat?

Waktu yang kita miliki adalah saat ini, karena masa depan adalah misteri.
Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengumpulkan bekan di yaumul akhir.

Minggu, 19 Mei 2013

Ku Milik-Mu



بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Kali ini aku mau share tentang salah satu lagu favorit aku nih..
Pasti uda banyak yang tau dong lagu ini?
Yup lagunya Maher Zain yang judulnya Ku Milik-Mu :D
Lagu ini menurut aku dalem banget liriknya, selalu bisa membuatku semakin rindu kepada-Nya :')

Oh Allah..
tanpa Engkau hidupku tak berarti..
tanpa-Mu hidupku terasa sepi, hampa :'(
*waduh malah curhat*

yasudah inilah liriknya, check this out ;)


Kuberdoa
Dengan jiwa dan tubuhku
Setiap hari sepanjang hidupku
Dengan nafasku
Aku berjanji pada-Mu
Untuk hidup hanya untuk-Mu
O Allah!
Kau bangkitkan jiwaku
Cahaya-Mu terangi hatiku
Hidupku,
Kupersembahkan pada-Mu
Ku milik-Mu
Ku milik-Mu

Kini kutahu rasanya
Hidup dalam cahaya kasih-Mu
Kini kutahu rasanya
Menemukan damai di hati
Seandainya semua tahu
Indahnya mengabdi pada-Mu
Seandainya semua tahu
Kasih-Mu lepaskan belenggu
Bebaskanku, kuatkanku

O Allah!
Kubersyukur pada-Mu
Walau kata tak sanggup ungkapkan
Kau buatku,
Mampu lawan keraguan
Dan tegar hadapi tantangan
Hanya Engkau
Sanggup bangkitkan jiwaku
Cahaya-Mu terangi hatiku
Dan hidupku,
Kupersembahkan pada-Mu
Ku milik-Mu
Ku milik-Mu

Kini kutahu rasanya
Hidup dalam cahaya kasih-Mu
Kini kutahu rasanya
Menemukan damai di hati
Seandainya semua tahu
Indahnya mengabdi pada-Mu
Seandainya semua tahu
Kasih-Mu lepaskan belenggu
Bebaskanku, kuatkanku

Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua
untuk-Mu [x2]
Dan tiada satu pun dapat bersaing dengan-Mu di hatiku
Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua untuk-Mu



ada videonya juga nih, semoga dapat mendekatkan kita kepada-Nya :')




Sabtu, 18 Mei 2013

Jika AGAMA dan AKHLAK menjadi PILIHAN


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Jika keindahan tubuh dijadikan ukuran.
Mungkin aku tak punya kemampuan untuk memilikimu.

Jika kecantikan dan ketampanan wajah dijadikan ukuran..
Mungkin aku tak layak menjadi pasangan hidupmu.

Jika banyaknya harta dijadikan landasan.
Mungkin aku tak pantas menjadi pendampingmu.

Jika pangkat dan kedudukan dijadikan batasan..
Mungkin aku tak mampu menjadi teman hidupmu.

Dan jika kesempurnaan dijadikan keinginan.
Mungkin aku tak bisa menjadi kebangganmu.

Akan tetapi..

Jika kepatuhan beragama menjadi pilihan.
Jika akhlak dan kesetiaan menjadi panutan.

Maka aku akan berusaha untuk menjadi pasangan yang baik dalam hidupmu.

Selasa, 14 Mei 2013

Bisakah Aku Mendapatkan Jodoh yang Baik? Padahal Aku Hanyalah Seorang Wanita Pezina

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Aku menulis ini karena terinspirasi dengan buku Oki Setiana Dewi "Melukis Pelangi".
Dalam buku ini menceritakan bahwa ada teman Oki yang dulunya adalah seorang pezina, merokok, pemakai obat, dugem, gonta-ganti pacar, hamil dan aborsi.

Teman ini bertanya kepada Oki, bisakah ia mendapatkan pria baik setelah apa yang dia lakukan selama ini? Oki mengangguk mantap. Memperbaiki diri berarti memperbaiki jodoh. Ketika seorang itu baik, Allah berjanji akan memberikan pasangan yang baik pula untuknya..
Setahun berlalu, teman ini kembali pada jalan Allah, ia isi hidupnya dengan berbagai amal baik, ia bangun kembali kehidupannya, ia sibuk menceritakan prestasi-prestasi barunya. Bahkan, ia sedang mempersiapkan pernikahannya dengan seorang pemuda yang mau menerima dirinya apa adanya.

Setiap manusia memiliki masa lalu. Ada noktah-noktah hitam di perjalanan hidupnya. Tapi, masa lalulah membuatnya seperti ini. Terus-menerus memikirkan kesalahan masa lalu akan membunuh masa depan. Bukankah semua orang berhak diberi kesempatan? Yang terpenting ialah melihat masa kini dan masa yang akan datang. Allah tidak melihat masa lalu. Ketika seorang hamba bertaubat dengan taubatan nasuha, tentu Allah mengampuninya dan memberikan kenikmatan iman kepadanya.

Betapa luasnya kasih sayang Allah kawan..
Selama Allah masih memberikan nafas kepada kita, selama itu pula pintu taubat terbuka untuk kita. Tapi kita tak pernah tau sampai kapan kontrak kita di dunia ini, maka mulai detik ini marilah kita bertaubat dengan taubatan nasuha (sebenar-benarnya taubat dan tak pernah mengulangi dosa tsb.).
Tinggal kita mau memilih tetap bertahan dengan kehidupan yang penuh dengan maksiat, ketidak tenangan atau ingin berakhir dengan baik.
Hanya Allah lah tempat terbaik untuk kembali dan bersandar :')

wallahu'alam bisawab.

Senin, 13 Mei 2013

9 Tehnik Agar Anak Senang Membaca

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Kali ini aku pengen ngeshare tentang cara meningkatkan minat baca pada anak. Ya walaupun aku belum nikah tapi aku juga perlu belajar ini untuk mempersiapkan pendidikan anak di keluarga baruku nanti ^_^
Penasaran gimana caranya? Check this out.

1.Berikan hadiah buku untuk ulang tahun anak atau bila ada peristiwa khusus, misalnya kenaikan kelas. 

2.Perpustakaan membuka "dunia baca". Doronglah seluruh anggota keluarga untuk mengunjungi perpustakaan umum dan menjadi anggota. Jadilah "keluarga pembaca". 

3.Sediakan tempat yang tenang, nyaman, dan "mengundang" anggota keluarga untuk membaca. Sediakan buku, majalah, surat kabar, atau buku masakan bersama-sama. 

4.Luangkan waktu setiap hari untuk membacakan buku bagi anak. Sepucuk surat, sebuah artikel, atau sebuah bab dari buku tertentu dapat menjadi awal yang baik untuk membiasakan membaca. 

5.Sediakan waktu untuk mendengarkan bila ada anggota keluarga yang ingin menceritakan isi buku yang telah mereka baca. Anak-anak akan menyukai saat seperti ini. 

6.Dengarkanlah bila anak sedang membaca. Bersikaplah sabar dan hati-hati untuk tidak mengritik. Jika Anda benar-benar berminat dan menilai baik apa yang mereka baca, anak-anak itu akan suka membacakan buku yang lain. 

7.Ajaklah anak untuk menemani Anda pergi ke toko buku dan mencari buku kesukaan mereka. Sebelum berangkat, buatlah daftar buku yang Anda dan anak ingin baca. Bila di toko buku tidak tersedia, teleponlah perpustakaan umum, barang kali buku yang Anda cari tersedia di sana. 

8.Izinkan anak Anda berlangganan majalah atas namanya. Menerima kiriman majalah atas nama sendiri merupakan pengalaman yang menyenangkan dan mendorong minat membaca. 

9.Sebagai penggagas/orangtua, kita harus menunjukan sikap suka membaca, ingat anak belajar dari contoh dan tindakan.

Semoga Bermanfaat.


Minggu, 12 Mei 2013

MAMI MAMI MAMI MAMI :")

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

tanpamu aku tak ada artinya
tanpamu aku tak akan ada di dunia ini
begitu keras perjuanganmu untuk memanage semuanya untuk kami

kau bangun jauh lebih awal dar kami semua
kau siapkan makanan untuk mengisi energi kami
kau pergi ke sekolah untuk mengajar anak-anak orang dengan begitu ikhlas
ya ikhlas, kau tidak pernah melihat imbalan apa yang diberikan manusia untuk menghargaimu, begitu murah memang penghargaan mereka kepadamu
tapi kau begitu mahal untukku, kau adalah segalanya untukku

tapi kenapa aku belum bisa menunjukan betapa mahalnya dirimu untukku
ketika aku sehat, aku kurang peduli padamu, kau mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri tanpa bantuan kami
aku sibuk dengan segala macam aktivitas kuliah, organisasi dan komunitasku di luar rumah

ketika sakit, aku tak bisa lepas dari pelukmu
aku sangat amat membutuhkanmu ibu,

dan ketika aku berniat membantu, engkau menolak dengan alasan "belajar nak, balaslah kebaikan ibumu ini dengan belajar, buat ibu bangga"


tapi apa yang aku lakukan?
aku sedikit belajar, dan hanya bisa memberikan ibuku IP 3,62
yah seharusnya aku meberikannya IP 4,00 bukan 3,62 !
IQ ku tinggi tapi jika malas, itu tak akan ada artinya

yah memang aku kurang bersyukur,
jika aku memang bersyukur, maka aku akan belajar keras sebagai aplikasi kesyukuranku kepada-Nya dan rasa terima kasihku kepada ibuku.

ooh ibu..
maafkan anakmu yang tolol ini,
maafkan anakmu yang tidak bersyukur ini :'(

aku janji, aku akan belajar keras!
aku janji akan merubah kehidupan kita menjadi yang lebih baik!
aku janji akan membuatmu bangga, bahagia dunia dan akhirat!

aku bangga menjadi anakmu ibu..
I LOVE MAMI COS ALLAH :*

Sabtu, 11 Mei 2013

Guardian Angel

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Cintamu yang tulus padaku
selalu siap menampung semua keluh kesahku
selalu siap menampung tangisku
selalu berbagi kebahagiaan kepadaku
selalu berusaha membuatku untuk menjadi orang yang tegar dalam menghadapi hidup ini.

Allah memang yang pertama mengetahui perasaanku
tapi kamulah orang pertama yang memahami perasaanku
selalu memberi solusi di setiap terpaan hidup ini menerpaku

aku ingat ketika hati ini begitu sakit
engkau yang selalu menemani tidurku
berusaha menghapus setiap tetes air mataku
menguatkan hati ini dan meyakinkanku ada yang jauh lebih baik di luar sana

oh ibu...
jangan tinggalkan aku..
tak tau kepada siapa lagi aku harus berbagi perasaan ini
tak tau siapa yang mampu menghapus air mata ini
tak tau siapa yang akan mengkuatkanku ketika kerasnya dunia ini menerpaku :'(

I LOVE U MAMI COS ALLAH :*
there is no one in this world who can love me like you do :')

Jumat, 10 Mei 2013

Kisah Cintaku dengan Jilbabku (Hijab, I'm in love)

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Aku akan berbagi pengalaman bagaimana aku bisa memperoleh hidayah-Nya, memantapkan hati dengan hijab ini :')

Ketika aku SD hingga SMP aku tak pernah berpikir untuk berjilbab, teman-temanku yang berjilbab saat itupun masih sangat sedikit bahkan tidak ada saat SD dulu
Saat kelas X semester satu aku mengikuti ekstrakulikuler pramuka dan basket. Aku memang tomboy sejak SD jadi tak heran jika aku sudah mengikuti TAE KWON DO sejak kelas VIII. Berbaur dengan laki-laki adalah hal biasa bagiku saat itu. Saat latihan basketpun aku memakai seragam basket pada umumnya, pakai kolor dan kaos basket yang tak berlengan. haha *jahiliyah bgtt ya

Awal masuk SMA aku membeli kainpun untuk yang tidak berjilbab, tapi sayangnya hasil jahitan bajuku saat itu tidak memuaskan. Dengan terpaksa aku memakainya selama satu semester. Pada semester dua aku meminta ibuku untuk dibelikan seragam panjang untuk aku berjilbab, karena aku malu menggunakan seragamku yang tak karuan itu.
Pada saat aku awal berjilbab, aku merasa hidayah itu belum datang padaku. Jilbabku masih kecil, memang sudah aku julurkan menutupi dada, baju juga tidak ketat, dan berjilbab sebatas jika di sekolah dan pergi-pergi saja. Keluar rumah masih seperti biasa, tanpa menggunakan kerudung.
Namun ketika kelas XII akhir aku mulai untuk menggenakan kerudung ketika keluar rumah, saat itu hidayah belum sepenuhnya datang padaku.

Universitas Dian Nuswantoro, yah disinilah aku melanjutkan studyku..
Saat awal masuk di univ ini aku berpikir bahwa kehidupanku akan dipenuhi dengan "hedonisme" yang setiap hari jalan-jalan ke mall, nongkrong di kafe, dsb. Mengapa demikian? Karena kampusku ini terkenal dengan gaya hidupnya yang WOW, terkenal sebagai kampus yang mahal juga.
Tapi ternyata dugaanku salah besar!
Sejak aku kuliah di UDINUS ini sampai sekarang aku tak pernah sekalipun jalan ke mall paragon, hanya pernah sekali ke DP Mall itupun bersama teman-teman satu liqo'anku untuk makan di PH.
Dan kalian tau dimana tempat tongkrongku? Ya, di masjid. Masjid Muttaqin adalah tempat favoritku :'D
Setiap datang ke kampus yang selalu aku datangi pertama adalah masjid, setelah selesai kuliah ke masjid, menunggu mata kuliah selanjutnya pun juga di masjid. *aku pasti akan sangat merindukan masjid ini :')

Berawal dari niatku untuk masuk di rohis kampus, ketika ada acara Dinus Expo stand yang aku datangi pertama tidak lain tidak bukan adalah stand TAE KWON DO. wkwk *ga nyambung ya sama induk kalimatnya :p
yah TAE KWON DO , tujuan awalku masuk sini adalah untuk melatih di UKM ini *karena saat itu aku masih sabuk merah, namun sudah ditawari sabemku untuk mengambil sabuk hitam dan sudah mulai menjadi asisten sabem
dan stand berikutnya aku datangi adalah stand BAI (Badan Amalan Islam) Matholi'ul Anwar, disini aku mendaftarkan diri untuk membentengi diriku dari "pergaulan bebas"nya UDINUS.
Dari sinilah hidayah itu datang padaku, tak pernah ku sangka aku menemukan ketenangan jiwa dan kedekatan dengan-Nya yg begitu luar biasa aku rasakan.
Inilah awal mula kehidupan baruku.

end then ...
aku lanjutakan lagi ceritanya lain waktu yah.. *biar pada penasaran, hihi :p
ini baru awal belum klimaksnya lhoo..

semoga bermanfaat ^_^

Rabu, 08 Mei 2013

Lari atau Bertahan

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

ah perasaan ini lagi, sempat terbesit buat pindah kampus tapi setelah dipikir-pikir, itu adalah keputusan paling konyol jika aku benar" melakukannya..
ini bisa jadi alternatif untuk "lari" dari kenyataan.

Namun "lari" yg aku maksud disini adalah lari dari kegalauan, terus menerus memikirkan perasaan.
aaah aku bosan, jenuh, muak dengan perasaan ini. Seharusnya aku bisa mengalihkan energiku ini untuk kegiatan yg lebih bermanfaat.
Ketika perjalanan pulang dari kampus tadi aku terus merenung, tak sepantasnya aku berlaku demikian. Aku hidup belum bisa bermanfaat untuk orang lain. Akupun belum membuat challange untuk seleksi #TimSPJ 2 :'(
oooh tidaaaaaak, begitu banyak waktu yg terbuang hanya untuk meladeni perasaanku ini.

Bukankah kamu ingin jadi manusia yg bermanfaat untuk orang lain, memiliki kepriadian yg luar biasa, menjadi orang hebat, menjadi wanita shalihah? Apa dengan "bertahan" di kegalauan hati ini kamu bisa meraih semua itu? TIDAK! *ngomong sama diri sendiri*

yah mulai sekarang "lupakan masa lalu. raih kesempatan barumu untuk berubah menjadi lebih baik dan mendapatkan yang terbaik"
Allahuakbar!

Selasa, 07 Mei 2013

AADH (Ada Apa dengan HATI)

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

aku tak pandai merangkai kalimat puisi yang syarat akan makna, tak sepandai bang Tere dalam merangkai kata" nan indah..

aaah ada apa dengan hati ini, apakah masih belum sepenuhnya berharap hanya padaMu ya Rabb?
yah inilah akibat dari tidak bisa memanagement perasaan dengan baik! *jangan ditiru yah
kurangnya interaksi dengan Al Qur'an juga dapat memicu kegalauan hati, atau kurang khusyuknya ibadah yg kita lakukan jg bisa berakibat tidak tenangnya ruh ini :'(

sereeeem ya??
aku yg ngrasain aja serem *lhoh


padahal ketika cinta datang sebelum waktunya bisa jadi semangat untuk menjadi diri yg lebih baik. Jadi ketika sudah saatnya tiba kita sudah siap dengan segala sesuatunya .
ngomong" tentang persiapan nih, aku kasih bocoran apa aja yg bisa kita lakukan untuk mempersiapkan sembari menunggu cinta sejati itu datang. Karena tidak semua orang tua tau proses ta'aruf, jadi kita bicarakn dulu dengan mereka dari sekarang. Ya nyindir" dikitlah sambil bercandaan sama keluarga. Supaya ketika ada yg mengkhitbah kita nanti semua proses berjalan lancar karena kita telah menyampaikan komitmen kita untuk menikah melalui proses ta'aruf bukan pacaran.
kalau dari keluarga aku sendiri sudah aku mulai menyampaikan kepada ibuku tentang prinsip ini dan ibuku pun setuju dengan hal ini. Tapi kurang tau dengan bapak aku, saya jarang sekali curhat dengan beliau. hihi
Keluargaku bukanlah tipe keluarga yg bener" paham akan Islam secara kaffah (akupun begitu, karena aku jg masih belajar), jadi aku berpikir daripada nanti proses ta'arufku terlalu lama karena kendala orang tua lebih baik aku bicarakan dari sekarang.

wah bahasannya jadi banting setir nih kayaknya, hihi :p
ya tak apalah, bisa dicoba sama ukhtina sekalian. Selamat mencoba ^_^

Minggu, 05 Mei 2013

Kenapa Harus ROHIS ?

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

kami tak sekedar aktivis
karena jalan Allah yang kami rintis
kami bukan teroris

kami selalu optimis
tak pernah mengemis *mengemis jawaban alias nyontek
karena Allah menjadi pengawas kami

kami aktivis yang manis
tak pernah pesimis
karena Allah yang selalu menjadi prioritis proritas


apa lagi nih guyis??? *sambil mringis :D

iseng" muncul ide ginih :p