Jumat, 10 Mei 2013

Kisah Cintaku dengan Jilbabku (Hijab, I'm in love)

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Aku akan berbagi pengalaman bagaimana aku bisa memperoleh hidayah-Nya, memantapkan hati dengan hijab ini :')

Ketika aku SD hingga SMP aku tak pernah berpikir untuk berjilbab, teman-temanku yang berjilbab saat itupun masih sangat sedikit bahkan tidak ada saat SD dulu
Saat kelas X semester satu aku mengikuti ekstrakulikuler pramuka dan basket. Aku memang tomboy sejak SD jadi tak heran jika aku sudah mengikuti TAE KWON DO sejak kelas VIII. Berbaur dengan laki-laki adalah hal biasa bagiku saat itu. Saat latihan basketpun aku memakai seragam basket pada umumnya, pakai kolor dan kaos basket yang tak berlengan. haha *jahiliyah bgtt ya

Awal masuk SMA aku membeli kainpun untuk yang tidak berjilbab, tapi sayangnya hasil jahitan bajuku saat itu tidak memuaskan. Dengan terpaksa aku memakainya selama satu semester. Pada semester dua aku meminta ibuku untuk dibelikan seragam panjang untuk aku berjilbab, karena aku malu menggunakan seragamku yang tak karuan itu.
Pada saat aku awal berjilbab, aku merasa hidayah itu belum datang padaku. Jilbabku masih kecil, memang sudah aku julurkan menutupi dada, baju juga tidak ketat, dan berjilbab sebatas jika di sekolah dan pergi-pergi saja. Keluar rumah masih seperti biasa, tanpa menggunakan kerudung.
Namun ketika kelas XII akhir aku mulai untuk menggenakan kerudung ketika keluar rumah, saat itu hidayah belum sepenuhnya datang padaku.

Universitas Dian Nuswantoro, yah disinilah aku melanjutkan studyku..
Saat awal masuk di univ ini aku berpikir bahwa kehidupanku akan dipenuhi dengan "hedonisme" yang setiap hari jalan-jalan ke mall, nongkrong di kafe, dsb. Mengapa demikian? Karena kampusku ini terkenal dengan gaya hidupnya yang WOW, terkenal sebagai kampus yang mahal juga.
Tapi ternyata dugaanku salah besar!
Sejak aku kuliah di UDINUS ini sampai sekarang aku tak pernah sekalipun jalan ke mall paragon, hanya pernah sekali ke DP Mall itupun bersama teman-teman satu liqo'anku untuk makan di PH.
Dan kalian tau dimana tempat tongkrongku? Ya, di masjid. Masjid Muttaqin adalah tempat favoritku :'D
Setiap datang ke kampus yang selalu aku datangi pertama adalah masjid, setelah selesai kuliah ke masjid, menunggu mata kuliah selanjutnya pun juga di masjid. *aku pasti akan sangat merindukan masjid ini :')

Berawal dari niatku untuk masuk di rohis kampus, ketika ada acara Dinus Expo stand yang aku datangi pertama tidak lain tidak bukan adalah stand TAE KWON DO. wkwk *ga nyambung ya sama induk kalimatnya :p
yah TAE KWON DO , tujuan awalku masuk sini adalah untuk melatih di UKM ini *karena saat itu aku masih sabuk merah, namun sudah ditawari sabemku untuk mengambil sabuk hitam dan sudah mulai menjadi asisten sabem
dan stand berikutnya aku datangi adalah stand BAI (Badan Amalan Islam) Matholi'ul Anwar, disini aku mendaftarkan diri untuk membentengi diriku dari "pergaulan bebas"nya UDINUS.
Dari sinilah hidayah itu datang padaku, tak pernah ku sangka aku menemukan ketenangan jiwa dan kedekatan dengan-Nya yg begitu luar biasa aku rasakan.
Inilah awal mula kehidupan baruku.

end then ...
aku lanjutakan lagi ceritanya lain waktu yah.. *biar pada penasaran, hihi :p
ini baru awal belum klimaksnya lhoo..

semoga bermanfaat ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar