بسم الله الرحمن الرحيم
Tuhan, maaf.. hatiku masih kotor
Takwaku sering longsor
Imanku masih pengkor
Syukurku sering ngeloyor
Ikhlasku masih bocor
Jiwaku masih kopyor
Angkuhku masih bongsor
Kalo doa kayak orator
Padahal ibadah jarang setor
Menilai sesama kayak auditor
Sedangkang diri sendiri tak pernah dimonitor
Dalam kebaikan jadi pengekor
Dalam kejelekan jadi pelopor
Maafin Tuhan, ternyata kami masih kotor
(Sumber: buku "Hidup Sekali, Berarti, lalu Mati" karya A. Rifai Rif'an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar