Aku menulis ini karena terinspirasi dengan buku Oki Setiana Dewi "Melukis Pelangi".
Dalam buku ini menceritakan bahwa ada teman Oki yang dulunya adalah seorang pezina, merokok, pemakai obat, dugem, gonta-ganti pacar, hamil dan aborsi.
Teman ini bertanya kepada Oki, bisakah ia mendapatkan pria baik setelah apa yang dia lakukan selama ini? Oki mengangguk mantap. Memperbaiki diri berarti memperbaiki jodoh. Ketika seorang itu baik, Allah berjanji akan memberikan pasangan yang baik pula untuknya..
Setahun berlalu, teman ini kembali pada jalan Allah, ia isi hidupnya dengan berbagai amal baik, ia bangun kembali kehidupannya, ia sibuk menceritakan prestasi-prestasi barunya. Bahkan, ia sedang mempersiapkan pernikahannya dengan seorang pemuda yang mau menerima dirinya apa adanya.
Setiap manusia memiliki masa lalu. Ada noktah-noktah hitam di perjalanan hidupnya. Tapi, masa lalulah membuatnya seperti ini. Terus-menerus memikirkan kesalahan masa lalu akan membunuh masa depan. Bukankah semua orang berhak diberi kesempatan? Yang terpenting ialah melihat masa kini dan masa yang akan datang. Allah tidak melihat masa lalu. Ketika seorang hamba bertaubat dengan taubatan nasuha, tentu Allah mengampuninya dan memberikan kenikmatan iman kepadanya.
Betapa luasnya kasih sayang Allah kawan..
Selama Allah masih memberikan nafas kepada kita, selama itu pula pintu taubat terbuka untuk kita. Tapi kita tak pernah tau sampai kapan kontrak kita di dunia ini, maka mulai detik ini marilah kita bertaubat dengan taubatan nasuha (sebenar-benarnya taubat dan tak pernah mengulangi dosa tsb.).
Tinggal kita mau memilih tetap bertahan dengan kehidupan yang penuh dengan maksiat, ketidak tenangan atau ingin berakhir dengan baik.
Hanya Allah lah tempat terbaik untuk kembali dan bersandar :')
wallahu'alam bisawab.
like this ris,, :)
BalasHapusdilike ta mi :p *berasa di fb , hihi
BalasHapus