Senin, 16 Desember 2013

Jadi Ikhwan kok Cemen?!!!

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Tulisan ini saya buat karena miris melihat keadaan ikhwan sekarang yang tidak "semilitan" dahulu. Semoga tulisan kali ini mendapat taufiq dari ALLAH subhanahu wa ta'ala dan dijauhkan dari bisikan syaithon laknatullah.

Ikhwan kok cemen, pernyataan ini saya lontarkan untuk mengingatkan kepada orang yang mengaku dirinya sebagai "ikhwan" agar kembali meluruskan niat dan bersemangat dalam berdakwah. Hal ini dikarenakan akhir-akhir ini, beberapa kasus saya temukan ikhwan yang bermalas-malasan dalam mengikuti agenda baik itu agenda ibadah seperti kajian, halaqoh, dll maupun agenda jama'ah seperti dauroh, syuro dll. Alasan yang mereka lontarkan pun terkesan "syar'i yang dipaksakan", misalnya tidak enak badan, hujan, ada agenda yang tidak jelas dan beribu alasan lain yang sebenarnya masih bisa di batalkan. Padahal, jika kita mengingat kembali semangat para ikhwan dahulu yang dalam kondisi sakit dan didera hujan pun masih tetap semangat dalam menuntut ilmu. Hal ini didasarkan pada firman ALLAH subhanahu wa ta'ala,
"Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan ALLAH. Yang demikian itu adalah lebih baik jika kamu mengetahui." [1]
Bahkan luar biasanya para ikhwan dahulu lebih menyukai menuntut ilmu dalam keadaan yang bersusah payah daripada banyak kemudahan, karena imbalan yang akan ALLAH berikan akan jauh berbeda pada hamba-NYA yang bersusah payah dengan yang bermudah ria dalam rangka bertaqarrub kepada ALLAH.
Oleh karena itu wahai saudaraku yang aku cintai karena ALLAH, tidak malukah kalian kepada para pendahulu kita? Apa yang akan mereka rasakan ketika amanah dakwah yang mereka wariskan ternyata diemban oleh ikhwan-ikhwan yang cemen. Padahal ALLAH telah melebihkan kalian wahai pemuda dari golongan lain, sesuai dengan firman-NYA,
"ALLAH-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudia DIA menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian DIA menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. DIA menciptakan apa yang DIA kehendaki. Dan DIA Maha Mengetahui, Maha Kuasa." [2]
Oleh karena itu wahai ikwah, kobarkan kembali semangat antum semua. Jadilah pribadi ikhwan yang kuat jasmani dan rohaninya, karena pada dasarnya ikhwan yang memiliki fisik dan mental yang kuat akan ALLAH lebihkan jika dibandingkan ikhwan yang lemah apalagi ikhwan yang melemahkan potensi dirinya, sesuai dengan sabda Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam,
"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh ALLAH daripada mukmin yang lemah. Namun masing-masing ada kebaikan. Semangatlah meraih apa yang manfaat untukmu dan mohonlah pertolongan kepada ALLAH, dan jangan bersikap lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah janganlah mengatakan, "Seandainya aku berbuat begini dan begitu, niscaya hasilnya akan lain." Akan tetapi katakanlah, "ALLAH telah mentakdirkannya, dan apa yang DIA kehendaki DIAPerbuat." Sebab, mengandai-andai itu membuka pintu setan." [3]
Diakhir tulisan ini saya kembali mengajak kepada antum semua yang mengaku ikhwan terutama diri saya pribadi untuk kembali membakar semangat jihad kita, karena jika bukan kita siapa lagi yang akan meneruskan dakwah yang mulia ini. Ingat, menang kalahnya dakwah yang kita perjuangkan tergantung dari kehendak ALLAH subhanahu wa ta'ala, dan tidak mungkin ALLAH mau memenangkan dakwah sedangkan para penyeru-NYA adalah kumpulan "orang-orang yang cemen". Maka dari itu ikhwah fillah, mari bersama kita buktikan bahwa kita layak menjadi generasi terbaik seperti yang ALLAH firmankan,
"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada ALLAH. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasiq." [4]

Semoga bermanfaat, jika ada yang keliru silahkan dikoreksi

Wallahu a'lam

Penulis: Ibnu Thalib bin Ahmad Hasan

Catatan Kaki:
[1]. QS. At-Taubah [9]: 41
[2]. QS. Ar-Rum [30]: 54
[3]. HR. Muslim didalam Kitab al-Qadar, bab. Iman lil-Qadari wal-Idz’aan lahu
[4]. QS. Ali-Imran [3]: 110

Jumat, 13 Desember 2013

Ita Si Gadis Kecil Loper Koran

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
----------------------------

Ba'da magrib, aku mulai menstarter si silver yg ku parkir di samping masjid kampus. Bergegaslah aku untuk pulang karena perut yg sudah lapaaar beud. Haha

Hujan mulai turun, membuat kaca mataku berembun. Hampir saja aku menyerempet anak kecil yang sedang menjajakan korannya kepada pengendara yang sedang berhenti di lampu merah tugu muda depan kampusku. Dia menghampiriku. Tubuhnya yang kecil dan wajahnya yang imut membuatku merasa iba. Tak tega aku melihat anak sekecil itu harus jualan koran saat hujan turun. Sembari aku ambil uang di dompet, aku tanya kepada dia.
Adek namanya siapa? | Ita | Ita? | iya | kelas berapa? | dua (sambil menunjukan 2 jarinya) | wah masih kecil kelas 2 ? | dia hanya mengangguk saja. Mungkin maksudnya umurnya 2 tahun.
Setelah kuberi uang, dia langsung pergi. Sempat ku mengelus kepalanya, tiba-tiba aku teringat sama anak-anak kampung kali binaan si Anin, adik kelasku.

Akankah kita bertemu lagi Ita???
Aku ingin mengenalmu lebih dalam :')
apakah orang tuamu sekejam ortu anak penjual koran di kampung kali?? Semoga tidak.

Senin, 09 Desember 2013

Jodohku?

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
----------------------------

Alhamdulillah akhirnya buka blog again setalah sekian lama tak pernah ku jamah. Hehe.. Dan sekarang sudah enak, bisa ngeblog pake smartphone :D
Waktu mau buka blog rencana mau mosting tentang jodoh, ternyata ada tulisanku sebelumnya jg tentang jodoh tapi belum ku publish.

Tulisanku kali ini terinspirasi dari obrolanku dengan murabbiahku beberapa hari yang lalu. Kami saling sharing tentang tipe-tipe keluarga, termasuk keluarga kami. Ternyata berkeluarga itu tak seindah yang kukira, pasti ada kala pasang surut. Namun setiap keluarga pasti memiliki nilai plusnya sendiri :)

Obrolan yang sangat membuatku tertarik adalah tentang rumah tangga mereka yang hampir 2 tahun iji. Dari mulai proses ta'aruf hingga sekarang, yang awalnya masih belum bisa memenegemen diri (memisahkan urusan pekerjaan dengan pribadi) sampai sekarang yang masih tetep suka nonton film bareng sambil ngakak bahkan mewek bareng. Hihi
Yang buat aku geli juga itu istilah "urun nggo tuku bawang" itu kalimat kiasan bahwa pihak laki-laki mau membantu biaya resepsi pernikahan, karena adat di jawa itu yang menanggung biaya pestas pernikahan adalah pihak perempuan.
Yah pada awalnya murabbiahku sedikit kecewa karena perbedaan prinsip, yang satu akhwat militan yang mengutamakan dakwah atau urusan umat, yang satunya ikhwan yang rada melankolis. Alhasil nangis deh waktu ditinggal kajian, ya maklum juga sih cos ikhwannya kerjaannya padet banget jadi waktu libur pengennya berduaan sama istri. *aiiih bikin envy >_<
Namun disisi lain, ikhwannya adalah orang yang paling dipercaya sama keluarganya. Semua anggota keluarga curhatnya sama dia. Bisa dibilang inilah kelebihan yang sangat jarang ditemukan pada ikhwan-ikhwan yang lain. Cos banyak juga ikhwan yang kaku banget sama istrinya, apa mungkin karena menganggap akhwat itu "makhluk asing" kali yaa? -,- atau bisa juga muamalahnya sama ibu atau saudara perempuannya kurang harmonis, sehingga menyebabkan kurang pekanya ikhwan pada sang istri. Wallahu'alam..
Yah begitulah wanita sukanya berbelok-belok jika ingin mengutarakan keinginannya. Hehe

Hmmm, mereka berdua pasangan yang saling melengkapi satu sama lain dan murabbiahku sangat bersyukur dapat suami yang menyenangkan seperti itu. Kalau suamiku gimana yaa??? Termasuk tipe yang mana?? Bisa ga ya jadi spirit booster, saingan ibadah, imam yang baik bagiku? Gimana keluargaku nanti??

Jadi teringat sama seseorang di kereta. Kalau berkaca sama beliau rasanya malu banget, mendambakan suami yang taat namun diri sendiri belum bisa sepenuhnya taat :'(

Sabtu, 31 Agustus 2013

Bahkan Allah Memberikan Lebih dari yang Kita Inginkan :')

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Alhamdulillahirrabil'alamin, syukur yang tak henti-hentinya kupanjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rusulullah Shalallahu'alaihi wasalam..

Aku tak menduga masuk kelas unggulan, karena saat itu IP ku turun drastis :" *antara sedih dan senang
Dan *masyaAllah, Alhamdulillah..* ternyata  ada salah satu mata kuliah (perpajakan 1) yang kerjasama dengan UI. Jadi kami punya fasilitas akses SIAKNG seperti mahasiswa UI lainnya, gunanya untuk mendownload bahan mata kuliah, modul, lihat nilai, dsb. (seperti SIADIN lah pokoknya kalau di UDINUS).

Sungguh tak ku sangka, target hidup yang aku tulis saat masuk kuliah (jadi maba) dulu, satu per satu mulai terwujud :') *Alhamdulillah...

Ini semua karena-Mu ya Allah, tanpa Engkau aku bukanlah apa-apa..
Tanpa kehendak-Mu aku takkan menjadi seperti ini sekarang, takkan bertemu saudara-saudariku di jalan dakwah ini :') *Allahu Akbar!

Rabu, 28 Agustus 2013

Bisakah Aku Membanggakan Mereka (Kedua Orang Tuaku) dengan Predikat itu?

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ku berdiri tegak di samping kiri panggung. Tubuhku bergetar ketika predikat itu disebut. Inginku meneteskan air mata, dalam hatiku berkata "apakah aku juga bisa seperti mereka?". Teringat kejadian 1 tahun lalu, ketika aku mengazamkan diri untuk membuat mereka (kedua orang tuaku) bangga dengan predikat ini :" Allahu akbar.
---
Hari ini anak BEM-U diberi amanah untuk menjadi panitia wisuda ke-47 di UDINUS, aku salah satunya. Kami diamanahi untuk menjadi penerima tamu dan 'gaet' untuk mengarahkan tamu ke tempat duduknya. Aku dan 3 temanku mendapat amanah menjadi penerima tamunya, tugasnya memberikan snack kepada para undangan dan memastikan satu undangan hanya untuk 2 orang saja. Awalnya berjalan dengan lancar, tapi tak semulus yang aku banyangkan. Ada saja para undangan yang protes bahkan marah karena anak mereka tidak boleh masuk (karena bayi dan anak < 7 tahun, tidak diperkenankan masuk). Sempet ngeri juga memang, tapi it's okey lah buat pengalaman. Aku kira hanya sebentar, ternyata lumayan lama juga. Ada juga yag jam 10 baru datang, padahal jam 7 uda pada rame banget.

Tugasku tak berhenti pada itu saja, aku dan kedua temanku diberi tugas lagi untuk membawa nampan untuk Pak Rektor ketika akan memberikan penghargaan. Saat inilah yang menurutku moment yang paling bisa menyentuh hatiku.
"Predikat lulusan terbaik dengan IPK 3,91 diperoleh oleh ...." Ketika MC membacakan ini, rasanya badanku merinding, jiwaku bergetar, inginku meneteskan air mata. 'Akankan aku bisa seperti mereka, menjadi lulusan terbaik?' dalam hatiku bertanya.
Betapa bahagianya kedua orang tuaku andai saja namaku yang disebut dalam predikat itu, masyaAllah :")

Moment ini terus terbayang di kepalaku, akankah mimpi-mimpiku akan menjadi kenyataan? MUNGKIN! Tak ada yang tak mungkin jika Allah sudah berkehendak.
Inilah prinsip yang selalu aku pegang dari dulu >> IMPOSIBLE IS NOTHING, INSYAALLAH. "Tak ada yang tak mungkin, jika Allah telah berkehendak" Allahu Akbar!

wallahu'alam bishawab.

Senin, 26 Agustus 2013

Yuk Berhijab Syar'i ^_^

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ukhti..
kalau hati merasa tidak sanggup berhijab syar'i, WASPADA mungkin syaitan lebih berkuasa atasmu,
mungkin kau belum mendahulukan Allah.

Ukhti..
tidak sanggup berhijab syar'i kenapa?
Syar'i itu jelas sesuai syariat, tak maukah menjadi salah satu dari berjuta muslimah beruntung?

Syar'i itu...


·                     no tabarruj
·                     mengulur menutup dada.
·                     Gak tipis. 
·                     Sederhana.
·                     Sesuai perintah, bukan sesuai dengan dunia.

Hijab sesuai dunia itu gimana?
Yang menyatukan ibadah hijab dengan fashion terkini, dengan style sedemikian rupa, terlupa apa fungsi hijab.

Ukhti, kamu pasti mengerti fungsi hijab. Yaitu menutup kecantikan, bukan dengan hijabmu kau justru ingin dilihat.
Iya, kamu ngerti

Agama Allah sama sekali tidak menyulitkan, hanya perlu mengulur hijabmu, membuang tabarruj. Tidakkah kamu tertarik mencari perhatian Allah?

Pilih temen yang pinter...
pinter ngajak kamu buat dzikir. Iya, dzikir, mengingat Allah.
Bukannya malah seneng liat kamu punya gebetan. Bukaan..

Temen yg ngasih selamat pas kamu jadian, temen yg ngecomblangin kamu sama nonmahram, cuma bisa ngajakin kamu bicarain cowok. Jaga jarak deh..

Bergaul itu sama siapa aja, tapi jangan jadikan semua orang itu teman/sahabatmu. Karena seseorang itu dilihat dari agama temennya. Cek cek..

Teman yg baik itu gak segan nasehatin kamu, dia kayak mama yang cerewet tapi sayang,
dia kayak ayah yg membatasi tapi peduli, dia kayak... Ah


Temen yang sering ngajak kamu jalan, dia gak nutup aurat, takutnya kamu lemah iman, gak percaya diri beda sendiri yang pake hijab. Bahaya kan..

Yuk ukhti, pandai-pandai dalam memilih teman, sahabat dan lingkungan. Karena ini aspek yang sangat penting untuk menentukan keistiqomahan kita.


wallahu'alam bishawab.

Urgensi Dakwah

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Dakwah adalah upaya untuk menyeru manusia dengan Hidayah Allah Subhanahu wa Ta'ala agar ke luar dari kungkungan kegelapan jahiliah kepada cahaya Al-Islam yang terang benderang.
Dakwah itu ditunaikan berdasarkan kurikulum dan metodologi yang sesuai dangan Sunnah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam.
Dakwah terdiri atas satuan amal-amal dakwah secara komprehensif, integral dan totalitas.
Dakwah memiliki fase-fase sebagaimana Sirah Annabawiyah.
Setiap Muslim adalah da'i sekaligus mad'u.


wallahu'alam bishawab.

Jumat, 23 Agustus 2013

Ya Allah, Tolong Jodohkan Aku dengannya

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Tulisan kali ini terinspirasi dari salah satu buku A. Rifai Rifan..
Jatuh cinta memang indah rasanya, manisnya bagai makan coklat, setiap hari bagai malam minggu, berasa cuma hidup berdua di dunia ini, yang lain ngontrak. haha *lebay :p

entah ini tulisan kapan dan kelanjutannya bagaimana ane lupa, ane cuma pengen share aja daripada menuh-menuhin draft. Hehe :p

Minggu, 26 Mei 2013

Berlalu dan Tak Akan Pernah Kembali


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Waktu...
dia tak akan pernah berhenti untuk berputar
tak akan pernah kembali
terus berjalan tanpa henti
tanpa melihat ke belakang lagi

Begitu banyak waktu yang telah terbuang percuma
tak terasa hingga sisa waktuku semakin berkurang

Namun umur yang telah dilalui tak begitu berarti
tak ada manfaat di masa lalu
yang ada hanyalah tumpukan dosa
hanya bisa membuat orang lain marah, kecewa, sakit :'(

Berharganya waktu ketika...
kita tidak bisa memanfaatkannya dengan baik
tak bisa menjalankan amanah kita sebagai seorang hamba dengan baik

yang ada penyesalan, siksaan tanpa henti dan keinginan untuk memutar waktu kembali..

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ketika...
aku masih bisa berlari
aku masih bisa bercanda
aku masih bisa bersantai dengan kenikmatan dunia
aku masih bisa menyatakan "I love you" kepada ayah ibuku
aku masih bisa bermimpi untuk mewujudkan apa yang aku inginkan
aku masih bisa bertemu dengan sadara-saudaraku kaum muslim
aku masih bisa menuntut ilmu
berkumpul dalam sebuah majlis ilmu

Namun ketika aku terbangun, itu semua hanyalah sebuah bunga mimpi
yang ku lihat adalah orang-orang yang kusayang menangis di sekitar ragaku yang diam membisu
ketika kusadari ruh telah terpisah dari raganya
kusadari pula waktu berhenti berputar
tak ada yang bisa aku lakukan lagi
tak bisa aku mengumpulkan bekal untuk kehidupan abadiku
saat itu adalah puncak penyesalanku
mengapa aku tak menghiraukan seruan Allah
mengapa aku membantah perintah-Nya
melanggar janjiku pada-Nya
menyia-nyiakan waktuku di dunia untuk menikmati gemerlapnya dunia yang fana
kini kusadar perhiasan dunia sangat melalaikan hingga aku lupa akan bekal kehidupan abadiku

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kita tak pernah tau
apakah 1 detik kemudian kita masih bernafas?
apakah 1 detik kemudian kita masih dalam keadaan sehat?

Waktu yang kita miliki adalah saat ini, karena masa depan adalah misteri.
Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengumpulkan bekan di yaumul akhir.

Minggu, 19 Mei 2013

Ku Milik-Mu



بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Kali ini aku mau share tentang salah satu lagu favorit aku nih..
Pasti uda banyak yang tau dong lagu ini?
Yup lagunya Maher Zain yang judulnya Ku Milik-Mu :D
Lagu ini menurut aku dalem banget liriknya, selalu bisa membuatku semakin rindu kepada-Nya :')

Oh Allah..
tanpa Engkau hidupku tak berarti..
tanpa-Mu hidupku terasa sepi, hampa :'(
*waduh malah curhat*

yasudah inilah liriknya, check this out ;)


Kuberdoa
Dengan jiwa dan tubuhku
Setiap hari sepanjang hidupku
Dengan nafasku
Aku berjanji pada-Mu
Untuk hidup hanya untuk-Mu
O Allah!
Kau bangkitkan jiwaku
Cahaya-Mu terangi hatiku
Hidupku,
Kupersembahkan pada-Mu
Ku milik-Mu
Ku milik-Mu

Kini kutahu rasanya
Hidup dalam cahaya kasih-Mu
Kini kutahu rasanya
Menemukan damai di hati
Seandainya semua tahu
Indahnya mengabdi pada-Mu
Seandainya semua tahu
Kasih-Mu lepaskan belenggu
Bebaskanku, kuatkanku

O Allah!
Kubersyukur pada-Mu
Walau kata tak sanggup ungkapkan
Kau buatku,
Mampu lawan keraguan
Dan tegar hadapi tantangan
Hanya Engkau
Sanggup bangkitkan jiwaku
Cahaya-Mu terangi hatiku
Dan hidupku,
Kupersembahkan pada-Mu
Ku milik-Mu
Ku milik-Mu

Kini kutahu rasanya
Hidup dalam cahaya kasih-Mu
Kini kutahu rasanya
Menemukan damai di hati
Seandainya semua tahu
Indahnya mengabdi pada-Mu
Seandainya semua tahu
Kasih-Mu lepaskan belenggu
Bebaskanku, kuatkanku

Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua
untuk-Mu [x2]
Dan tiada satu pun dapat bersaing dengan-Mu di hatiku
Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua untuk-Mu



ada videonya juga nih, semoga dapat mendekatkan kita kepada-Nya :')




Sabtu, 18 Mei 2013

Jika AGAMA dan AKHLAK menjadi PILIHAN


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Jika keindahan tubuh dijadikan ukuran.
Mungkin aku tak punya kemampuan untuk memilikimu.

Jika kecantikan dan ketampanan wajah dijadikan ukuran..
Mungkin aku tak layak menjadi pasangan hidupmu.

Jika banyaknya harta dijadikan landasan.
Mungkin aku tak pantas menjadi pendampingmu.

Jika pangkat dan kedudukan dijadikan batasan..
Mungkin aku tak mampu menjadi teman hidupmu.

Dan jika kesempurnaan dijadikan keinginan.
Mungkin aku tak bisa menjadi kebangganmu.

Akan tetapi..

Jika kepatuhan beragama menjadi pilihan.
Jika akhlak dan kesetiaan menjadi panutan.

Maka aku akan berusaha untuk menjadi pasangan yang baik dalam hidupmu.

Selasa, 14 Mei 2013

Bisakah Aku Mendapatkan Jodoh yang Baik? Padahal Aku Hanyalah Seorang Wanita Pezina

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Aku menulis ini karena terinspirasi dengan buku Oki Setiana Dewi "Melukis Pelangi".
Dalam buku ini menceritakan bahwa ada teman Oki yang dulunya adalah seorang pezina, merokok, pemakai obat, dugem, gonta-ganti pacar, hamil dan aborsi.

Teman ini bertanya kepada Oki, bisakah ia mendapatkan pria baik setelah apa yang dia lakukan selama ini? Oki mengangguk mantap. Memperbaiki diri berarti memperbaiki jodoh. Ketika seorang itu baik, Allah berjanji akan memberikan pasangan yang baik pula untuknya..
Setahun berlalu, teman ini kembali pada jalan Allah, ia isi hidupnya dengan berbagai amal baik, ia bangun kembali kehidupannya, ia sibuk menceritakan prestasi-prestasi barunya. Bahkan, ia sedang mempersiapkan pernikahannya dengan seorang pemuda yang mau menerima dirinya apa adanya.

Setiap manusia memiliki masa lalu. Ada noktah-noktah hitam di perjalanan hidupnya. Tapi, masa lalulah membuatnya seperti ini. Terus-menerus memikirkan kesalahan masa lalu akan membunuh masa depan. Bukankah semua orang berhak diberi kesempatan? Yang terpenting ialah melihat masa kini dan masa yang akan datang. Allah tidak melihat masa lalu. Ketika seorang hamba bertaubat dengan taubatan nasuha, tentu Allah mengampuninya dan memberikan kenikmatan iman kepadanya.

Betapa luasnya kasih sayang Allah kawan..
Selama Allah masih memberikan nafas kepada kita, selama itu pula pintu taubat terbuka untuk kita. Tapi kita tak pernah tau sampai kapan kontrak kita di dunia ini, maka mulai detik ini marilah kita bertaubat dengan taubatan nasuha (sebenar-benarnya taubat dan tak pernah mengulangi dosa tsb.).
Tinggal kita mau memilih tetap bertahan dengan kehidupan yang penuh dengan maksiat, ketidak tenangan atau ingin berakhir dengan baik.
Hanya Allah lah tempat terbaik untuk kembali dan bersandar :')

wallahu'alam bisawab.

Senin, 13 Mei 2013

9 Tehnik Agar Anak Senang Membaca

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Kali ini aku pengen ngeshare tentang cara meningkatkan minat baca pada anak. Ya walaupun aku belum nikah tapi aku juga perlu belajar ini untuk mempersiapkan pendidikan anak di keluarga baruku nanti ^_^
Penasaran gimana caranya? Check this out.

1.Berikan hadiah buku untuk ulang tahun anak atau bila ada peristiwa khusus, misalnya kenaikan kelas. 

2.Perpustakaan membuka "dunia baca". Doronglah seluruh anggota keluarga untuk mengunjungi perpustakaan umum dan menjadi anggota. Jadilah "keluarga pembaca". 

3.Sediakan tempat yang tenang, nyaman, dan "mengundang" anggota keluarga untuk membaca. Sediakan buku, majalah, surat kabar, atau buku masakan bersama-sama. 

4.Luangkan waktu setiap hari untuk membacakan buku bagi anak. Sepucuk surat, sebuah artikel, atau sebuah bab dari buku tertentu dapat menjadi awal yang baik untuk membiasakan membaca. 

5.Sediakan waktu untuk mendengarkan bila ada anggota keluarga yang ingin menceritakan isi buku yang telah mereka baca. Anak-anak akan menyukai saat seperti ini. 

6.Dengarkanlah bila anak sedang membaca. Bersikaplah sabar dan hati-hati untuk tidak mengritik. Jika Anda benar-benar berminat dan menilai baik apa yang mereka baca, anak-anak itu akan suka membacakan buku yang lain. 

7.Ajaklah anak untuk menemani Anda pergi ke toko buku dan mencari buku kesukaan mereka. Sebelum berangkat, buatlah daftar buku yang Anda dan anak ingin baca. Bila di toko buku tidak tersedia, teleponlah perpustakaan umum, barang kali buku yang Anda cari tersedia di sana. 

8.Izinkan anak Anda berlangganan majalah atas namanya. Menerima kiriman majalah atas nama sendiri merupakan pengalaman yang menyenangkan dan mendorong minat membaca. 

9.Sebagai penggagas/orangtua, kita harus menunjukan sikap suka membaca, ingat anak belajar dari contoh dan tindakan.

Semoga Bermanfaat.


Minggu, 12 Mei 2013

MAMI MAMI MAMI MAMI :")

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

tanpamu aku tak ada artinya
tanpamu aku tak akan ada di dunia ini
begitu keras perjuanganmu untuk memanage semuanya untuk kami

kau bangun jauh lebih awal dar kami semua
kau siapkan makanan untuk mengisi energi kami
kau pergi ke sekolah untuk mengajar anak-anak orang dengan begitu ikhlas
ya ikhlas, kau tidak pernah melihat imbalan apa yang diberikan manusia untuk menghargaimu, begitu murah memang penghargaan mereka kepadamu
tapi kau begitu mahal untukku, kau adalah segalanya untukku

tapi kenapa aku belum bisa menunjukan betapa mahalnya dirimu untukku
ketika aku sehat, aku kurang peduli padamu, kau mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri tanpa bantuan kami
aku sibuk dengan segala macam aktivitas kuliah, organisasi dan komunitasku di luar rumah

ketika sakit, aku tak bisa lepas dari pelukmu
aku sangat amat membutuhkanmu ibu,

dan ketika aku berniat membantu, engkau menolak dengan alasan "belajar nak, balaslah kebaikan ibumu ini dengan belajar, buat ibu bangga"


tapi apa yang aku lakukan?
aku sedikit belajar, dan hanya bisa memberikan ibuku IP 3,62
yah seharusnya aku meberikannya IP 4,00 bukan 3,62 !
IQ ku tinggi tapi jika malas, itu tak akan ada artinya

yah memang aku kurang bersyukur,
jika aku memang bersyukur, maka aku akan belajar keras sebagai aplikasi kesyukuranku kepada-Nya dan rasa terima kasihku kepada ibuku.

ooh ibu..
maafkan anakmu yang tolol ini,
maafkan anakmu yang tidak bersyukur ini :'(

aku janji, aku akan belajar keras!
aku janji akan merubah kehidupan kita menjadi yang lebih baik!
aku janji akan membuatmu bangga, bahagia dunia dan akhirat!

aku bangga menjadi anakmu ibu..
I LOVE MAMI COS ALLAH :*

Sabtu, 11 Mei 2013

Guardian Angel

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Cintamu yang tulus padaku
selalu siap menampung semua keluh kesahku
selalu siap menampung tangisku
selalu berbagi kebahagiaan kepadaku
selalu berusaha membuatku untuk menjadi orang yang tegar dalam menghadapi hidup ini.

Allah memang yang pertama mengetahui perasaanku
tapi kamulah orang pertama yang memahami perasaanku
selalu memberi solusi di setiap terpaan hidup ini menerpaku

aku ingat ketika hati ini begitu sakit
engkau yang selalu menemani tidurku
berusaha menghapus setiap tetes air mataku
menguatkan hati ini dan meyakinkanku ada yang jauh lebih baik di luar sana

oh ibu...
jangan tinggalkan aku..
tak tau kepada siapa lagi aku harus berbagi perasaan ini
tak tau siapa yang mampu menghapus air mata ini
tak tau siapa yang akan mengkuatkanku ketika kerasnya dunia ini menerpaku :'(

I LOVE U MAMI COS ALLAH :*
there is no one in this world who can love me like you do :')

Jumat, 10 Mei 2013

Kisah Cintaku dengan Jilbabku (Hijab, I'm in love)

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Aku akan berbagi pengalaman bagaimana aku bisa memperoleh hidayah-Nya, memantapkan hati dengan hijab ini :')

Ketika aku SD hingga SMP aku tak pernah berpikir untuk berjilbab, teman-temanku yang berjilbab saat itupun masih sangat sedikit bahkan tidak ada saat SD dulu
Saat kelas X semester satu aku mengikuti ekstrakulikuler pramuka dan basket. Aku memang tomboy sejak SD jadi tak heran jika aku sudah mengikuti TAE KWON DO sejak kelas VIII. Berbaur dengan laki-laki adalah hal biasa bagiku saat itu. Saat latihan basketpun aku memakai seragam basket pada umumnya, pakai kolor dan kaos basket yang tak berlengan. haha *jahiliyah bgtt ya

Awal masuk SMA aku membeli kainpun untuk yang tidak berjilbab, tapi sayangnya hasil jahitan bajuku saat itu tidak memuaskan. Dengan terpaksa aku memakainya selama satu semester. Pada semester dua aku meminta ibuku untuk dibelikan seragam panjang untuk aku berjilbab, karena aku malu menggunakan seragamku yang tak karuan itu.
Pada saat aku awal berjilbab, aku merasa hidayah itu belum datang padaku. Jilbabku masih kecil, memang sudah aku julurkan menutupi dada, baju juga tidak ketat, dan berjilbab sebatas jika di sekolah dan pergi-pergi saja. Keluar rumah masih seperti biasa, tanpa menggunakan kerudung.
Namun ketika kelas XII akhir aku mulai untuk menggenakan kerudung ketika keluar rumah, saat itu hidayah belum sepenuhnya datang padaku.

Universitas Dian Nuswantoro, yah disinilah aku melanjutkan studyku..
Saat awal masuk di univ ini aku berpikir bahwa kehidupanku akan dipenuhi dengan "hedonisme" yang setiap hari jalan-jalan ke mall, nongkrong di kafe, dsb. Mengapa demikian? Karena kampusku ini terkenal dengan gaya hidupnya yang WOW, terkenal sebagai kampus yang mahal juga.
Tapi ternyata dugaanku salah besar!
Sejak aku kuliah di UDINUS ini sampai sekarang aku tak pernah sekalipun jalan ke mall paragon, hanya pernah sekali ke DP Mall itupun bersama teman-teman satu liqo'anku untuk makan di PH.
Dan kalian tau dimana tempat tongkrongku? Ya, di masjid. Masjid Muttaqin adalah tempat favoritku :'D
Setiap datang ke kampus yang selalu aku datangi pertama adalah masjid, setelah selesai kuliah ke masjid, menunggu mata kuliah selanjutnya pun juga di masjid. *aku pasti akan sangat merindukan masjid ini :')

Berawal dari niatku untuk masuk di rohis kampus, ketika ada acara Dinus Expo stand yang aku datangi pertama tidak lain tidak bukan adalah stand TAE KWON DO. wkwk *ga nyambung ya sama induk kalimatnya :p
yah TAE KWON DO , tujuan awalku masuk sini adalah untuk melatih di UKM ini *karena saat itu aku masih sabuk merah, namun sudah ditawari sabemku untuk mengambil sabuk hitam dan sudah mulai menjadi asisten sabem
dan stand berikutnya aku datangi adalah stand BAI (Badan Amalan Islam) Matholi'ul Anwar, disini aku mendaftarkan diri untuk membentengi diriku dari "pergaulan bebas"nya UDINUS.
Dari sinilah hidayah itu datang padaku, tak pernah ku sangka aku menemukan ketenangan jiwa dan kedekatan dengan-Nya yg begitu luar biasa aku rasakan.
Inilah awal mula kehidupan baruku.

end then ...
aku lanjutakan lagi ceritanya lain waktu yah.. *biar pada penasaran, hihi :p
ini baru awal belum klimaksnya lhoo..

semoga bermanfaat ^_^

Rabu, 08 Mei 2013

Lari atau Bertahan

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

ah perasaan ini lagi, sempat terbesit buat pindah kampus tapi setelah dipikir-pikir, itu adalah keputusan paling konyol jika aku benar" melakukannya..
ini bisa jadi alternatif untuk "lari" dari kenyataan.

Namun "lari" yg aku maksud disini adalah lari dari kegalauan, terus menerus memikirkan perasaan.
aaah aku bosan, jenuh, muak dengan perasaan ini. Seharusnya aku bisa mengalihkan energiku ini untuk kegiatan yg lebih bermanfaat.
Ketika perjalanan pulang dari kampus tadi aku terus merenung, tak sepantasnya aku berlaku demikian. Aku hidup belum bisa bermanfaat untuk orang lain. Akupun belum membuat challange untuk seleksi #TimSPJ 2 :'(
oooh tidaaaaaak, begitu banyak waktu yg terbuang hanya untuk meladeni perasaanku ini.

Bukankah kamu ingin jadi manusia yg bermanfaat untuk orang lain, memiliki kepriadian yg luar biasa, menjadi orang hebat, menjadi wanita shalihah? Apa dengan "bertahan" di kegalauan hati ini kamu bisa meraih semua itu? TIDAK! *ngomong sama diri sendiri*

yah mulai sekarang "lupakan masa lalu. raih kesempatan barumu untuk berubah menjadi lebih baik dan mendapatkan yang terbaik"
Allahuakbar!

Selasa, 07 Mei 2013

AADH (Ada Apa dengan HATI)

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

aku tak pandai merangkai kalimat puisi yang syarat akan makna, tak sepandai bang Tere dalam merangkai kata" nan indah..

aaah ada apa dengan hati ini, apakah masih belum sepenuhnya berharap hanya padaMu ya Rabb?
yah inilah akibat dari tidak bisa memanagement perasaan dengan baik! *jangan ditiru yah
kurangnya interaksi dengan Al Qur'an juga dapat memicu kegalauan hati, atau kurang khusyuknya ibadah yg kita lakukan jg bisa berakibat tidak tenangnya ruh ini :'(

sereeeem ya??
aku yg ngrasain aja serem *lhoh


padahal ketika cinta datang sebelum waktunya bisa jadi semangat untuk menjadi diri yg lebih baik. Jadi ketika sudah saatnya tiba kita sudah siap dengan segala sesuatunya .
ngomong" tentang persiapan nih, aku kasih bocoran apa aja yg bisa kita lakukan untuk mempersiapkan sembari menunggu cinta sejati itu datang. Karena tidak semua orang tua tau proses ta'aruf, jadi kita bicarakn dulu dengan mereka dari sekarang. Ya nyindir" dikitlah sambil bercandaan sama keluarga. Supaya ketika ada yg mengkhitbah kita nanti semua proses berjalan lancar karena kita telah menyampaikan komitmen kita untuk menikah melalui proses ta'aruf bukan pacaran.
kalau dari keluarga aku sendiri sudah aku mulai menyampaikan kepada ibuku tentang prinsip ini dan ibuku pun setuju dengan hal ini. Tapi kurang tau dengan bapak aku, saya jarang sekali curhat dengan beliau. hihi
Keluargaku bukanlah tipe keluarga yg bener" paham akan Islam secara kaffah (akupun begitu, karena aku jg masih belajar), jadi aku berpikir daripada nanti proses ta'arufku terlalu lama karena kendala orang tua lebih baik aku bicarakan dari sekarang.

wah bahasannya jadi banting setir nih kayaknya, hihi :p
ya tak apalah, bisa dicoba sama ukhtina sekalian. Selamat mencoba ^_^

Minggu, 05 Mei 2013

Kenapa Harus ROHIS ?

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

kami tak sekedar aktivis
karena jalan Allah yang kami rintis
kami bukan teroris

kami selalu optimis
tak pernah mengemis *mengemis jawaban alias nyontek
karena Allah menjadi pengawas kami

kami aktivis yang manis
tak pernah pesimis
karena Allah yang selalu menjadi prioritis proritas


apa lagi nih guyis??? *sambil mringis :D

iseng" muncul ide ginih :p

Senin, 25 Maret 2013

ketika rasa bosan ataupun malas melanda (kisah)

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Suatu siang yg terik, ada seorang akhwat ne yg lagi bersantai. Dia sedang OL dan melihat-lihat fb teman” lamanya. Mereka berubah sekarang, mereka begitu “menikmati” hidup ini dengan berkumpul have fun dg teman”nya, jalan” kesana kemari. Terbesit rasa iri pada hati si akhwat ini, sehingga diapun merasa malas untuk berangkat liqo’ siang itu. Tapi dia berusaha untuk melawan rasa malas itu, dengan ‘terpaksa’ si akhwat itu mandi & bergegas berangkat ke kampus untuk liqo’.
Si akhwat pun bergegas menstater montornya menuju ke kampus. Ketika di jalan, akhwat ini pun merenung & menangis. Hati kecilnya berkata “ya Allah begitu tidak bersyukurnya hamba-Mu ini. Engkau t’lah memberikan nikmat iman & teman-temam sedemikian menjagaku, tapi aku malah iri kepada hal yg bathil. Astagfirullah...”
Air mata si akhwat ini semakin deras ketika dia mengingat nikmatnya berkumpul dangan orang” shalih & salihah, berkumpul dalam halaqah, nikmat mencintai Allah & Rosulullah. Semua nikmat ini tidak akan didapat dengan have fun jalan” ngalor ngidul,  dengan bersantai-santai & semua nikmat ini tidak mereka punya. Kemudian si akhwat ingat kata-kata ini “Dunia adalah PENJARA bagi orang mukmin, tapi SURGA bagi orang kafir”.

Semangat akhwat berkobar kembali, dia sangat bersyukur karena Allah telah memberikan jalan yg terindah bagi dunia & akhiratnya. Dia berdoa agar Allah mengistiqomahkannya di jalan dakwah ini, aamiin.

Rabu, 27 Februari 2013

Uda Putusin Aja

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



yuhuuu~
alhamdulillah, buku pesenan ana uda nyampe ne.
sebenernya kemarin sore nyampenya, tapi waktu ana samperin ke pos satpam ga ada, uda dibelain kehujanan naik sepeda buat nyamperinnya *astogfirullah, ga boleh ngeluh >,<

finally papi ana yg ngambilin di kantornya, entah ana jg ga mudeng prosedur ne kantor. maklum ana tinggal di perumahan sebuah PT, hehe

cukup sekian dlu deh, ana mau baca bukunya dulu.
nanti ana kasih reviewnya klo uda selesai bacanya. hehe

try try try and NEVER GIVE UP

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

nama blogku ana ganti
kenapa ana ganti??
karena ana ingin merubah pola pikirku, dari "I'm not perfect person" to be "I always learn to be a better muslimah" ana ingin menjadi akhwat yg tangguh, selalu mencoba & belajar menjadi lebih baik, tak penah menyerah, semakin mendekatkan diri kepada Allah swt :D

dari kejadian tadi malem ana belajar >> "kecenderungan dlm mencitai manusia yg berlebihan, akan memicu sakit hati yg berkepanjangan. Kecenderungan dlm mencintai Allah yg berlebihan, pasti akan memicu kesetiaan."
mencintai seseorang tanpa dasar kecintaan kpd Allah itu sangat menyakitkan, walaupun ada niatan baik untuk membantu lebih dekat dengan Allah.
kita sebagai manusia hanya bisa sebatas berusaha, masalah hidayah biarlah Allah swt yg mengatur karena itu hak prerogatif-Nya :')

Jumat, 22 Februari 2013

seminar An-Nisa "PREPARING TO BE A GOOD MOTHER"

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
 Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,
buat para perempuan, calon ibu atau bahkan yg sudah menjadi ibu :D
mau promo acara dari UKM yg ana ikutin di kampus, UKM BAI (Badan Amalan Islam) UDINUS ^_^
seminar An-Nisa "PREPARING TO BE A GOOD MOTHER"

Menjadi Ibu adalah keniscayaan bagi setiap perempuan yang mengakui fitrahnya
Menjadi Ibu adalah sebuah karir, 24 jam 1 hari, 7 hari 1 minggu, sepanjang tahun, sepanjang hidup

Tidak ada cuti,tidak ada gaji
Tidak ada bonus, tidak ada uang lembur
Tidak ada tunjangan, dan kadang... tak dihargai
Namun setiap muslimah boleh bahagia dan bangga dengan semua tugas itu

Karena surat tugas seorang Ibu
Langsung ditanda tangani oleh Allah SWT

Hanya Ibu cerdas yang mampu melahirkan generasi yang cerdas
Hanya Ibu shalihah yang mampu melahirkan anak-anak shalih
Hanya Ibu pejuang yang mampu melahirkan para pejuang
Dan seorang Ibu dengan kriteria diatas tidak dilahirkan, melainkan diciptakan dari tempaan dan didikan..

Dan Seminar An-Nisa adalah salah satu upaya menyiapkan sosok Ibu yang tangguh, yang mampu melahirkan generasi yang cerdas, shalih shalihat, dan siap membangun bangsa. 


------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HTM : 15.000,-
bisa dikirim ke BRI Syariah, no. Rek. 1004289877, an. Mariska Darissalam *langsung konfirmasi ke Ukh. Mariska jika telah melakukan transfer
TIKET bisa diambil di stand kami depan TU FIK UDINUS gd. D (Jalan Nakula 1, dari Tugu Muda ke arah Jl. Imam Bonjol) tgl 4 - 7 Maret 2013 jam 08.00-14.00 *dengan membawa tanda bukti transfer

Cara Pendaftaran >> Ketik : Nama lengkap_asal sekolah/universitas
kirim ke 08985859780
atau mengisi form di https://goo.gl/UDMK
PENDAFTARAN DITUTUP tanggal 2 Maret 2013

DAPATKAN "souvenir cantik" bagi 50 pendaftar pertama & "kerudung cantik" bagi 200 pendatang pertama ^^

CP:
Ukh. Imma : 08978081219
Ukh. Mariska : 08985859780

Jumat, 01 Februari 2013

pilih nilai "KW" atau nilai "ORI"? (sesion 1)

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,

mumpung lagi hot bgtt ne masalah nilai di kampusku UDINUS, maklum baru minggu kemarin kami selesai UAS. memang mungkin telat ya, cos univ negeri uda pada libur dari bulan desember atau awal januari ini. It's not bad, jadi ga boring lama" di rumah. hehe :p

ngomong" soal nilai ne, menurut anthum nilai itu penting ga sih???
apa sih arti nilai buat anthum semua??
menurut anthum lebih baik mana, nilai biasa tapi hasil kerja sendiri (ORI) atau nilai cumlaude tapi hasil nyontek (KW)???
*klo aku sih pilih nilai cumlaude & ORI (ngerjain sendiri)

you tell me why???
cause kita kuliah, sekolah, menuntut ilmu adalah amanah guys. trus klo kita nyontek brarti sama aja kita ga amanah dong, bohongin orang tua lagi..

apakah anthum berfikir bagaimana nilai KW itu membawa keberkahan atau kehancuran kepada anthum semua ketika bekerja atau menjalani kehidupan setelah lulus nanti??
sepertinya tidak, nilai KW tidak mencerminkan kemampuan kita yg sesungguhnya. sehingga banyak para sarjana IPKnya cumlaude tapi pada nganggur..

oke guys, uda adzan magrib ne. ana sholat dlu yee..
lanjutin next time insyaAllah :)

 Wassalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh. 

Kamis, 31 Januari 2013

Seakan Allah mempertanyakan "KAMU GUNAKAN APA TITIPANKU" ???

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,

Tolong baca baik" dengan hati nurani anthum ketika membaca tulisan di bawah ini.

يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ
Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.

Seolah-olah Allah swt menyeru kepada kita:
Wahai hambaKu,..
sampai kapankah engkau akan terus bermaksiat kepadaKu, padahal Aku telah menganugerahkan rezeki & karuniaKu kepadamu.
Bukankah Aku telah menciptakanmu dengan kedua tanganKu?
Bukankah Aku telah meniupkan ruhKu kepadamu?
Tidaklah engkau mengetahui apa yg Kuperbuat terhadap orang yg mendurhakaiKu?
Tidakkah engkau malu karena ingat kepadaKu saat susah tetapi lupa saat senang?
engkau menangis untukKu disaat duka, tetapi engkau tertawa seraya melupakanKu disaat bahagia.
Mata hatimu telah dibutakan oleh hawa nafsumu!
Katakanlah kepadaKu, dengan apa engkau melihatKu?
Lalu, hingga kapankah kemalasanmu berlangsung?
Jika engkau bertobat atas dosamu, niscaya Kuberi engkau keselamatan.
*Saya kutip dari sebuah buku "Menangislah di Kehedingan Malam" by Suyadi.

astagfirullah, betapa kurang bersyukurnya kita terhadap yg telah Allah beri, lalainya kita tentang tujuan hidup sebenarnya :'(
semoga dengan tulisan ini, kita bisa bermuhasabah diri, memohon ampun kpd Allah swt atas dosa" yg telah kita perbuat. selalu ingat untuk bersyukur disaat senang & beristigfar disaat susah.
semoga kita merupakan golongan yg diberi kelembutan hati oleh Allah swt, amiin..

“Unzhur mâ qâla wa lâ tanzhur man qâla.” (perhatikanlah apa yang dikatakan & janganlah kau perhatikan siapa yg mengatakan)
Al haqquminallah wa khoto mini (Kesempurnaan datangnya dari Allah dan kekurangan datangnya dari ana pribadi)
afwan minkum,
Wassalamu’alaikum wa rahmatullah wabarakatuh.

Rabu, 30 Januari 2013

introduction ^^

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Untuk tulisan pertamaku disini, mungkin perlu memperkenalkan diri.
Perkenalkan, saya Mariska. Alhamdulillah saya sekarang sedang kuliah di Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Memang bukan univ negeri, tapi aku bersyukur bgtt bisa kuliah disini. Walaupun terkenal dg kampus yg WOW hedonismenya, tapi disinilah aku menemukan keluarga keduaku, keluarga yg semakin membuatku semakin cinta kepada Allah. UKM BAI namanya, bagaika menemukan sebuah cahaya di dalam tempat yg sangat gelap :')
Di blog ini aku ingin berbagi cerita tentang perjalanan hidup saya, berbagi ilmu yg saya dapat, berbagi cerita, dsb.
Saya tak ada maksud untuk menyombongkan diri atau sok tau, walaupun ilmu saya terbatas namun saya mencoba berbagi.
Mohon kritik & sarannya dari anthum semua, supaya saya dapat membenahi diri saya menjadi lebih baik lg.
syukron ^^

 Wassalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh.